Senin, 11 Januari 2010

Awas, Perhiasan China Mengandung Bahan Berbahaya!


Sumber : Okezone, klik pada gambar untuk menuju link sumber.


LOS ANGELES - Isu bahan berbahaya yang terkandung dalam produksi asal China kini kembali menyeruak.

Kali ini perhiasan untuk anak-anak yang diduga mengandung bahan senyawa berbahaya, kadmium. Dalam sebuah uji lab yang diprakarsai oleh Associated Press, ditemukan kadmium yang terkandung dalam perhiasan anak-anak tersebut sekira 91 persen dari berat keseluruhan perhiasaan.

Selain kadmium, hasil uji lab juga menemukan bahan berbahaya lainnya yang bisa melebur kadmium.

Dikhawatirkan jika perhiasan berlabel made in China tersebut digunakan anak-anak maka akan memberikan dampak berbahaya.

Kadmium layaknya timbal memang dikenal amat berpengaruh buruk bagi kesehatan anak. Senyawa berbahaya ini diketahui dapat merusak perkembangan otak pada anak. Cukup dengan menghisap atau bahkan menggigitnya terus menerus, anak-anak dipastikan langsung terkontaminasi kadmium.

"Tidak ada yang bagus dari kadmium karena beracun," ucap ahli kadmium dari Pusat Penanggulangan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) Bruce A Fowler. Fowler juga menambahkan, jika dalam 275 daftar bahan kimia paling berbahaya yang dikeluarkan CDC, kadmium berada pada peringkat tujuh. Guna membuktikan kadmium sangat berbahaya bagi anak-anak Associated Press
melakukan uji lab pada 103 perhiasan yang dibeli di wilayah New York, Ohio, Texas dan California. Hasilnya memang mengejutkan. Sekira 12 persen dari perhiasan-perhiasan itu diketahui mengandung kadmium paling tidak sekitar 10
persen. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (11/1/2010).

Parahnya, perhiasan untuk anak-anak ini sudah beredar luas di Amerika Serikat (AS). Banyak dari perhiasan produksi China tersebut dijual bebas di toko retail seperti Walmart.

Sementara kalangan industri perhiasan di China diketahui memang menggunakan kadmium selama bertahun-tahun. Yang menjadi pertanyaan peneliti setempat adalah mengapa bahan seperti seng yang dinilai lebih ramah lingkungan justru tidak digunakan?

Dengan adanya penelitian yang diprakarsai oleh Associated Press ini kalangan pemerhati kesehatan di Negeri Paman Sam menilai, penggunaan kadmium membuktikan adanya ancaman kesehatan dari barang-barang impor asal China.

Pasalnya, penggunaan kadmium ditengarai juga terkandung dalam produk-produk China lainnya.
Tidak ada penjelasan pasti mengapa industri perhiasan anak di China beralih
mengunakan kadmium.

Penggunaan kadmium ini bisa dikenakan aturan berupa Undang-Undang Perlindungan Produk bagi Konsumen pada tahun 2008. Undang-undang tersebut melarang penggunaan timbal dalam berbagai produk untuk anak-anak dari China yang masuk ke AS. Akibat dilarangnya timbal, maka produsen di China diminta mencari pengganti dari timbal.

Penggunaan kadmium salah satunya karena harganya yang lebih murah di pasaran.

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon isikan komentar untuk membangun dan memajukan blog ini. Jika menggunakan anonymous ID harap sertakan nickname diakhir posting.
Terima Kasih.