Jumat, 26 Februari 2010

Mengapa Nyamuk Suka Darah Manusia?


Banyak yang tidak menyukai nyamuk karena suka mengigit dan meminum darah manusia(kayak vampir aja). Tapi, tahukah kenapa nyamuk suka darah manusia? Bagi anda yang bertanya-tanya tentang pertanyaan ini, mungkin anda perlu membaca artikel dibawah ini.

Ahli kimia ekologi Walter Leal mengadakan uji coba untuk mengetahui penyebab nyamuk gemar akan darah manusia.

Pada percobaan ini, Leal dan timnya mencari tahu apakah manusia menghasilkan bau tubuh tertentu yang bisa menarik perhatian nyamuk. Rupanya, penyebab utama nyamuk tertarik pada manusia terletak pada zat bernama nonanal.

Nonanal merupakan zat yang diproduksi tubuh manusia dan burung dan mengeluarkan aroma cukup kuat untuk menarik perhatian nyamuk Culex.

Leal kemudian mengukur kadar nonanal pada tubuhnya sendiri. Pengukuran kadar nonanal dilakukan dengan cara menyuntikkan alat seperti suntikan pada kulit lengannya. Setelah itu lengan Leal dibungkus dengan aluminum foil untuk mengisolasinya dari lingkungan. Satu jam kemudian, ujung suntikan diinjeksikan ke dalam sebuah perangkat khusus guna melihat seberapa besar kadar nonanal yang diproduksi tubuh Leal.

"Kadar nonanal dalam tubuh saya cukup banyak. Saya melepaskan sekira 20 nanogram nonanal setiap jamnya dan itu termasuk cukup tinggi," kata Leal seperti dikutip dari Live Science, Senin (25/1/2010).

Menurut Leal, hasil ini menjelaskan pengalamannya ketika berkunjung ke Meksiko dua tahun lalu. Saat itu dia menjadi sasaran empuk nyamuk meskipun telah melakukan berbagai pencegahan untuk menghalau mereka.

"Ada banyak sekali nyamuk di sana. Agar tidak digigit, saya menyemprotkan anti nyamuk di seluruh bagian tubuh saya, termasuk rambut," kata Leal.

Dia sangat terkejut karena semprotan anti nyamuk dan pakaian tebal yang menutupi seluruh tubuhnya tak mampu menghalau serangan nyamuk. Makhluk penghisap darah tersebut tetap bisa menggigitnya, hingga menembus kaus kaki dan baju yang tebal.

"Nyamuk bahkan bisa menembus bahan jeans selama mereka tahu, terdapat pembuluh darah di balik pakaian yang dikenakan. Mereka bisa merasakan hawa panas dari tubuh manusia," tandasnya.

Jadi, hal tersebut jangan dianggap aneh karena riset ini sudah dinyatakan oleh pakarnya.

Sumber : OkeZoNE

Monyet Juga Pandai Matematika


Hasil studi terbaru yang dilakukan para peneliti Jerman menyebutkan, monyet memiliki kemampuan dasar matematika.

Monyet terbukti memiliki kemampuan berhitung. Kesimpulan ini didapat setelah peneliti menguji monyet menentukan jumlah titik yang muncul pada sebuah layar. Mereka bisa menebak jumlah titik tersebut bertambah atau berkurang.

Hasil percobaan menunjukkan mereka bisa membuat keputusan berdasarkan apa yang mereka temukan. Professor Andreas Nieder dari University of Tubingen, Jerman, yang memimpin studi ini yakin temuan ini menandakan bahwa kemampuan dasar matematika "hard-wired into evolution".

"Ini adalah kemampuan matematika versi primitif yang memiliki manfaat dalam proses bertahan hidup," kata Andreas seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (22/1/2010).

"Contohnya pada saat mencari makan, kemampuan ini bermanfaat untuk memilih pohon yang memiliki lebih banyak buah," tambahnya.

Andreas kemudian menjelaskan, kemampuan berhitung sama pentingnya bagi monyet untuk mengetahui jumlah individu dalam kelompok mereka dan membandingkannya dengan kelompok lain yang menjadi pesaing atau lawan mereka. Dengan demikian, monyet bisa tahu apakah mereka terancam oleh kelompok lain atau tidak.

Dalam studi ini monyet yang menjadi partisipan dilatih untuk mengenali jumlah titik yang ditampilkan pada sebuah layar. Mereka ditugaskan membandingkan jumlah titik yang ditampilkan layar berikutnya.

Jika jumlah titik bertambah dari yang ditampilkan pada layar sebelumnya, monyet itu diminta menarik semacam alat pengungkit. Sebaliknya jika jumlah titik lebih sedikit dari yang ditampilkan di layar sebelumnya, monyet tidak akan menarik pengungkit.

Monyet yang menebak dengan benar diberikan apel dan air minum sebagai hadiah atas kepintaran mereka. Dari studi ini juga diketahui bahwa rata-rata tingkat akurasi tebakan monyet yang di uji adalah sebesar 90 persen.

Sumber : OkeZoNE

Riset: Anjing Lebih Baik Daripada Kucing



Pada sebuah studi yang meneliti karakter, kecerdasan dan kegunaan seekor hewan,
memperlihatkan bahwa anjing merupakan hewan peliharaan yang lebih unggul ketimbang kucing, terutama dalam hal kegunaannya bagi manusia.

Para ahli membandingkan 11 ciri-ciri hewan yang dilihat berdasarkan berbagai kategori, mulai dari ukuran otak hingga dampak mereka terhadap lingkungan. Dalam penelitian tersebut, anjing lebih unggul dalam enam kategori, sementara kucing hebat dalam lima kategori. Demikian keterangan yang dikutip dari News.com, Kamis (10/12/2009).

Pertama-tama peneliti mendaftar bidang-bidang apa saja yang menjadi kelebihan kucing. Daftar ini termasuk otak yang lebih besar dari proporsi ukuran tubuh mereka.

Kucing memiliki lebih banyak sel pada otaknya. Tercatat ada lebih dari 1,4 juta sel pada otak kucing yang lebih banyak digunakan untuk melakukan berbagai fungsi kompleks seperti daya ingat dan perhatian.

Poin lain yang mencerminkan keunggulan kucing, hewan ini disukai lebih banyak orang. Di negara yang masuk kategori 10 besar negara dengan pemelihara kucing terbanyak, ada 204 juta orang yang memelihara kucing. Sebaliknya, hanya ada 173 juta anjing yang dipelihara di 10 negara dengan jumlah pemelihara anjing terbanyak.

Kucing pun dikenal sebagai hewan peliharaan yang lebih ramah lingkungan. Kucing memiliki nafsu makan lebih kecil sehingga tidak banyak mengkonsumsi makanan, hal ini menghasilkan gas karbon yang lebih sedikit pula. Untuk anjing berukuran kecil seperti chihuahua, mereka menghasilkan gas karbon tahunan yang setara dengan karbon yang dihasilkan oleh rata-rata kucing berukuran besar.

Namun dari penelitian tersebut, beberapa kategori yang berhubungan dengan interaksi hewan dan manusia, menempatkan anjing lebih baik ketimbang kucing.

Anjing memiliki sejarah lebih panjang dalam interaksinya dengan manusia, mereka juga telah menjadi hewan peliharaan sejak 135.000 tahun lalu. Sementara kucing relatif disebut sebagai pendatang baru di rumah-rumah para pemelihara hewan. Anjing pun memiliki kemampuan yang sangat baik dalam berhubungan dengan 'majikan' mereka.

Selain itu, anjing menampilkan kekuatan superior dalam hal kemampuan memahami kata. Salah satu studi terpisah menyebutkan, seekor anjing gembala bernama Rico mampu memahami lebih dari 200 kata yang diajarkan majikannya. Anjing bisa mengikuti gerakan isyarat manusia, seperti menjulurkan tangan atau mengangukkan kepala untuk menemukan makanan.

Hal lain yang sangat menonjolkan kelebihan anjing adalah manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Kemampuan anjing dalam menuntut tunanetra berjalan menjadi poin kelebihan anjing yang tidak dimiliki kucing. Anjing, dikenal sebagai hewan cerdas yang mudah diajari. Anjing bisa bertingkah sebagai pemburu, membantu kepolisian melacak keberadaan korban, mendeteksi datangnya gempa, membantu kesembuhan pasien dan lain sebagainya.

Yah, karena itu saya lebih memilih untuk memelihara anjing. ^_^

Sumber : OkeZoNE

Sabtu, 06 Februari 2010

Internet Layak Menangkan Nobel Perdamaian 2010



Internet telah terbukti mampu merevolusi dunia secara virtual. Hal ini membuat teknologi internet dinilai sebagai media yang layak memenangkan nobel perdamaian 2010.

Adalah majalah Wired versi Italia yang mempromosikan internet untuk kontribusinya di bidang perdamaian. Wired berpendapat, internet mendukung keterbukaan dialog, debat dan konsensus di alam demokrasi seperti saat ini.

Wired Italia juga meluncurkan kampanye bertajuk 'Internet for Peace' yang akan berlangsung hingga September 2010.

Dengan kampanye ini pengguna internet dari berbagai latar belakang dan pengalaman bersama-sama mewujudkan suatu hal nyata yang mendukung perdamaian dan harmoni di dunia.

"Kita melihat internet sebagai komunitas besar dimana pria dan wanita dari seluruh dunia dengan berbagai perbedaan dapat berkomunikasi dan menyatakan simpati terhadap suatu permasalahan yang mengancam perdamaian dunia," kata editor Wired Riccardo Luna seperti dikutip dari Business Standard, Jumat (5/2/2010).

"Mereka bisa menyebarkan kebudayaan baru yang berpusat pada kolaborasi dan berbagi pengetahuan yang mendobrak segala rintangan,"
tambahnya.

Dia melanjutkan, untuk alasan ini internet sangat ampuh dalam membangun masa demi kepentingan tertentu. Melalui internet, mereka bisa bersama-sama menggalang perdamaian, menghapus kebencian dan konflik diantara mereka yang bertikai.

"Apa yang terjadi setelah pemilu di Iran kemarin merupakan satu contoh peran internet dalam penyebaran informasi secara cepat. Internet pun menjadi alat yang kuat untuk untuk mewujudkan harapan orang-orang di dunia," tandas Riccardo.